Komisi VI Soroti Kerja ITPC

19-10-2015 / KOMISI VI

Kerja Indonesian Trade Promotion Centre (ITPC) di luar negeri jadi sorotan Komisi VI DPR RI. Dari hasil tinjauan Komisi VI ke beberapa negara, ternyata kantor ITPC kerap tak ada. Ini membuat kampanye perdagangan Indonesia juga terbengkalai.

 

Dalam rapat kerja dengan Menteri Perdagangan Thomas Lembong, Senin (19/10), hampir semua anggota Komisi VI yang hadir mempertanyakan eksistensi ITPC, terutama di Eropa yang ternyata kinerjanya tak maksimal. Dalam kunjungan kerja terakhir ke Jerman, Komisi VI DPR tak menemukan kantor ITPC. Ini sangat mengecewakan Komisi VI yang saat itu berkunjung. Padahal anggaran promosi dagang cukup besar.

 

“ITPC di Hamburg sangat mengecewakan, karena tidak ada kontornya. Begitu juga di Milan,” ungkap Neng Eem Marhamah Zulfa Hiz (F-PKB). Anggota Komisi VI lainnya Melani Suharli menyatakan, ITPC di luar negeri sangat minim. Bagaimana Indonesia mau mensurvei produk-produk yang disukai di luar negeri, bila ITPC tidak bekerja optimal. Mestinya, Kemendag bisa menyewa lembaga survei untuk melihat produk komoditas yang disukai di suatu negara.

 

Hal yang sama dikemukakan pula oleh Sartono Hutomo (F-PD). ITPC masih lemah dalam mempromosikan produk-produk Indonesia ke pasar global. Survei komoditi Indonesia untuk pasar global belum banyak dilakukan. Kopi, misalnya, tidak semua negara di Eropa menyukai satu jenis kopi. Jadi hasil survei itu bisa menentukan jenis kopi apa yang disukai di suatu negara. Ini penting, agar Indonesia tetap memimpin pasar kopi yang kini sudah direbut Vietnam. (mh)/foto:andri/parle/iw. 

 

BERITA TERKAIT
Komposisi Direksi Baru KAI Bukan Seremonial, Harus Percepat Adaptasi dan Kebijakan Strategis
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI, Adisatrya Suryo Sulisto, mengingatkan jajaran direksi baru PT Kereta Api Indonesia...
Legislator Dukung Wacana Penghapusan Tantiem dan Perampingan Komisaris BUMN
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Pidato Presiden Prabowo Subianto yang menyoroti pembenahan Badan Usaha Milik Negara (BUMN) mendapat perhatian serius dari berbagai...
Jangan Kejar Profit Saja, KAI Harus Jadikan Tanggung Jawab Publik Sebagai Prioritas
20-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Wakil Ketua Komisi VI DPR RI Adisatrya Suryo Sulisto menegaskan bahwa PT Kereta Api Indonesia (Persero) tidak...
Rivqy Abdul Halim: BUMN Rugi, Komisaris Tak Layak Dapat Tantiem
19-08-2025 / KOMISI VI
PARLEMENTARIA, Jakarta - Anggota Komisi VI DPR RI, Rivqy Abdul Halim menegaskan dukungan atas langkah Presiden Prabowo Subianto menghapus tantiem...